Gangguan mata saat hamil biasanya akan mereda dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, jika membuat tidak nyaman, Bunda perlu mengetahui cara mengatasinya. Dalam ulasan berikut ini kami akan membahas informasi seputar cara mengatasi gangguan mata pada ibu hamil, yuk simak.
Gangguan mata saat hamil dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan perubahan sistem metabolisme tubuh. Meski tergolong umum terjadi selama masa kehamilan, gangguan mata ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan cukup mengganggu.
Untuk itu, Bunda perlu mengetahui cara mengatasinya sesuai dengan gangguan mata yang Bunda alami saat hamil.
Jenis dan Cara Mengatasi Gangguan Mata saat Hamil
Gangguan mata yang Bunda alami saat hamil tentu bisa mengganggu kenyamanan dan menimbulkan rasa khawatir. Namun, Bunda tidak perlu cemas karena gangguan mata yang Bunda alami bisa diatasi dengan beberapa perawatan sederhana di rumah.Berikut ini adalah jenis-jenis gangguan mata saat hamil serta cara mengatasinya:
1. Penglihatan Kabur
Ketika hamil, akan terjadi penumpukan-penumpukan cairan atau retensi cairan di dalam tubuh. Kondisi ini dapat memengaruhi kornea dan membuat penglihatan Bunda menjadi kabur. Namun, keluhan ini biasanya tidak berlangsung lama.Untuk mengatasi penglihatan kabur saat hamil ini, Bunda perlu mengistirahatkan mata dari aktivitas di depan layar monitor dan ponsel. Sebagian ibu hamil juga ada yang perlu untuk menggunakan kacamata sementara, sehingga Bunda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika mengalami penglihatan kabur.
2. Mata Kering
Gangguan mata yang dapat dialami oleh ibu hamil berikutnya adalah mata kering. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon estrogen yang dapat menekan produksi air mata. Kondisi ini ditandai dengan gejala mata berapasir atau terasa mengganjal, gatal, dan panas.Untuk mengatasi keluhan mata kering ini, Bunda bisa menggunakan obat tetes mata yang mengandung air mata buatan atau artificial tears yang aman untuk ibu hamil.
3. Retinopati Diabetik
Beberapa ibu hamil yang mengalami diabetes selama kehamilan atau diabetes gestasional berisiko tinggi untuk terkena retinopati diabetik, yakni komplikasi diabetes yang menyerang retina. Penyakit ini bisa menyebabkan penglihatan kabur, bahkan pada kondisi lebih serius bisa memicu kebutaan.Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, bunda disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Bayangan Kecil pada Penglihatan
Bayangan benda kecil yang tampak melayang atau floaters merupakan salah satu gangguan mata yang bisa terjadi saat hamil. Kondisi ini cukup normal terjadi saat hamil. Namun, kemunculan floaters juga bisa menandakan komplikasi kehamilan berupa preeklampsia atau eklampsia. Kondisi ini perlu segera ditangani karena bisa berakibat fatal.Meski sebagian besar gangguan mata saat hamil disebabkan oleh hal yang tergolong normal, Bunda tetap perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter mata jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.
Usahakan untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan di siang hari, membatasi penggunaan ponsel, dan tidak menggosok atau mengucek mata, terlebih saat tangan dalam keadaan kotor.
Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, dan ikan. Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol karena keduanya dapat memperburuk gangguan mata yang Bunda alami.
Jika gangguan mata yang Bunda alami sangat mengganggu dan berlangsung dalam jangka panjang, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter mata untuk mengetahui penyebab serta langkah penanganan yang tepat.